Senin, 27 Juni 2011

Mengajar itu...


Mengajar, orang pasti akan menyimpulkan kalau ini adalah tugas seorang guru. Padahal sebelum menjadi seorang guru, bahkan pada saat sudah menjadi seorang guru, mereka harus tetap dan terus belajar. Karena ilmu di dunia ini akan terus berkembang setiap saat, setiap detik malah, ditambah lagi dengan adanya fasilitas internet yang sudah dikenalkan kepada anak-anak setingkat TK saat ini.
Mengajar, sebenarnya merupakan kegiatan yang tanpa disadari semua orang pasti pernah melakukannya.
Misalnya, pada saat kita menuangkan minuman ke dalam gelas, adik kita yang masih balita mengikuti apa yang sedang kita kerjakan. Tanpa disadari, bahwa kita sedang mengajarkan seorang balita bagaimana menuangkan air ke dalam gelas sehingga kita dapat meminumnya.
Dari hal sekecil itu memang tidak akan mengubah kita menjadi seorang yang disebut denga pengajar. Tapi dari hal sekecil itu kita sudah membagi apa yang sudah kita tahu, kita dapat kepada orang yang belum tahu sama sekali.
Guru adalah seorang pengajar, tapi seorang pengajar belum tentu disebut dengan guru. Ada yang menyebut mereka kakak, ibu, ayah, atau yang lebih formal trainer. Bukankah hal tersebut menggambarkan bahwa untuk mengajarkan atau membagi ilmu kepada orang lain tidak mengharuskan diri kita berprofesi sebagai guru. Karena sebenarnya, setiap saat kita bisa menyalurkan dan berbagi ilmu kita dengan sesama, dimulai dari orang terdekat kita dahulu tentunya. Dan pastinya harus dimulai dari diri sendiri untuk terus belajar.